Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2020-2021 di SMP Santo Yoseph Denpasar akan dilakukan secara online mengingat kondisi pandemi covid-19 yang belum berakhir. Kegiatan MPLS secara online ini dimaksudkan untuk meminimalisir penyebaran virus corona dan menjadikan keselamatan peserta didik, orang tua siswa, guru, dan pegawai sekolah sebagai prioritas yang utama. Untuk membantu kelancaran MPLS jadwal kegiatannya bisa disimak dibawah ini.
Menghadapi perkembangan pandemi covid-19 yang semakin meluas dan dampaknya pada berbagai bidang kehidupan termasuk bidang pendidikan, sekolah sejak 17 Maret 2020 telah melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan telah menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah untuk keselamatan warga sekolah. Berbagai usaha dilakukan untuk meningkatkan kualitas PJJ diantaranya dengan melaksanakan evaluasi kurikulum dan pelatihan IT untuk guru sedangkan untuk mencegah penyebaran covid-19 usaha yang dilakukan sekolah diantaranya adalah menambah tempat mencuci tangan dan mewajibkan warga sekolah untuk taat memakai masker.
Foto kegiatan review kurikulum
Foto kegiatan pelatihan tentang penggunaan google classroom dan zoom untuk kegiatan PJJ
OSIS SMP SANTO YOSEPH melaksanakan kegiatan sosial pada hari kamis 19 Desember 2019 dengan melaksanakan kunjungan ke Panti JompoTresna Werda Warna di jalan Ida Bagus Mantra Denpasar, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sosial dan semangat peduli sesama pada siswa. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan turut mendukung kegiatan ini.
Pengambilan seragam untuk siswa baru melalui jalur khusus dari SD Santo Yoseph 1 dan SD Santo Yoseph 2
Hari Senin - Jumat pk 08.00 s/d 12.00 WITA
Di Perpustakaan SMP Santo Yoseph Denpasar
*NB diharap membawa kwitansi pembayaran dan mengikuti petunjuk protokol kesehatan
Sebuah kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun untuk merefleksikan kegiatan pelayanan di sekolah yang diselenggarakan oleh Yayasan Insan Mandiri telah dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Desember 2019 diikuti oleh guru dan pegawai dari unit SMP dan SMA Santo Yoseph Denpasar. Kegiatan tersebut adalah rekoleksi yang dibawakan oleh Romo Komang, seorang pastor yang juga sebagai pendidik di Seminari Tuka. Dalam kegiatan tersebut diharapkan agar para guru dan pegawai dapat menjadi insan yang lebih kreatif dan inovatif dalm memberikan pelayanan di sekolah.
Peserta didik SMP Santo Yoseph melaksanakan kegiatan belajar di rumah dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Pembelajaran online dilakukan dengan memanfaatkan beberapa media seperti WA, google classroom, google form, IGTV, Youtube dll. Peserta didik belajar di rumah didampingi oleh orang tua dan dipandu oleh guru atau wali kelas sehingga pembelajaran di rumah ini benar-benar membutuhkan kerjasama dan koordinasi yang baik. Selain kegiatan belajar di rumah khusus kelas 9 dilakukan ujian sekolah secara online yang sudah terlaksana dengan lancar tanpa perlu para peserta didik datang ke sekolah pada Senin, 6 April 2020 sampai dengan Kamis, 16 April 2020. :
Foto salah satu kegiatan siswa belajar di rumah didampingi oleh orang tua
Menyadari pentingnya pelatihan kepemimpinan, sesuai dengan dukungan Majelis Pendidikan Katolik (MPK) dan Komisi Pendidikan (KOMDIK) dan program kerja Forum Kepala Sekolah Katolik tingkat SMP Keuskupan Denpasar, kegiatan Latihan Kepemimpinan Pengurus OSIS (LKPO) diadakan kembali. Kegiatan LKPO ini merupakan kegiatan rutin berkala (satu tahun sekali) bagi perwakilan pengurus OSIS dari sekolah-sekolah SMP Katolik Se-Keuskupan Denpasar.
SMP Santo Yoseph turut peduli dengan penyebaran virus corona, satu kebiasaan yang dilakukan oleh guru dan peserta didik yaitu jabat tangan ketika siswa datang ke sekolah dan pulang sekolah sekarang ditiadakan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sebagai gantinya cukup dengan mengatupkan tangan didada dengan paduan senyum keramahan. Semoga dengan langkah ini keluarga besar SMP Santo Yoseph Denpasar selalu terbebas dari penyebaran virus corona dan selalu sehat semuanya.
Foto guru dan peserta didik yang tidak melakukan jabat tangan lagi
Mulai tahun ajaran 2019-2020 SMP Santo Yoseph dipimpin oleh kepala sekolah yang baru, beliau adalah seorang biarawati yang bernama Sr. Imeldine Rumengan SJMJ, S. Pd (Foto suster disamping kanan). Berikut ini adalah nama-nama suster yang pernah menjadi kepala sekolah di SMP Santo Yoseph :
Dalam rangka menguatkan karakter guru, SMP Santo Yoseph mengikuti kegiatan Pengolahan Karakter Jatidiri Guru yang diselenggarakan pada 28-30 Januari 2020 di Rumah Kalwat Tegaljaya dengan diwakili oleh 5 peserta. Pada kegiatan tersebut guru diarahkan untuk mampu menjadi teladan dan inspirasi bagi para murid di sekolah dan didalam keluarga. Guru juga diharapkan menggunakan pendekatan karakter kepada anak didik dalam proses pembelajaran seperti Yesus yang juga sebagai Rabi bagi umat-Nya, sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan tanpa kehilangan esensi dari materi pelajaran.
Pada hari Rabu, 29 Agustus 2019 SMP Santo Yoseph melakukan kegiatan sosial, melayat ke rumah duka (ibu dari bapak I Gede Pisgiantara) di Singaraja. Perjalanan ditempuh selama 3 jam melewati objek wisata Bedugul. Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan damai disisi Sang Penciptanya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keiklasan.