SELAMAT DATANG DI SMP SANTO YOSEPH DENPASAR

🚨Halo Calon Murid Baru Hebat!🚨
📢Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMP Santo Yoseph Denpasar telah dibuka! 
Ini adalah kesempatan emas Anda untuk menjadi bagian dari sekolah Berkarakter dan Berprestasi.📢

Jangan lewatkan pendaftaran pada Gelombang 1
⿡ Pendaftaran : 6 - 14 November 2025 (melalui link pendaftaran) Pendaftaran sewaktu-waktu akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi.
⿢ Pembayaran dan Pengambilan Formulir Pendaftaran.
⿣ Mengumpulkan Formulir Pendaftaran yang sudah diisi dan berkas-berkas maksimal 3 hari setelah pengambilan.
⿤ Seleksi Tes Tulis & Wawancara : Sabtu, 22 November 2025.
⿥ Pengumuman Hasil Seleksi : Selasa, 25 November 2025.
⿦ Pelunasan Biaya Administrasi : 25 November - 5 Desember 2025.

Jangan lewatkan kesempatan ini! Segera daftarkan diri Anda dan raih masa depan cerah bersama SMP Santo Yoseph Denpasar!

Untuk panduan lengkap dan pendaftaran, kunjungi :
🔗  Link : https://linktr.ee/SPMB_SMPSantoYosephDenpasar

Jam Pelayanan Pendaftaran  SPMB
(Pendaftaran Online, pengambilan dan pengembalian berkas)
⏰Senin - Jumat 08.00 - 13.00 WITA (hari efektif sekolah)

📞 Butuh info lainnya? Hubungi Kami:
📲 Ibu Desya 085738076233 (Chat WA only)
📲 Bapak Yudi 081246957467 (Chat WA only)
📲 Admin TU 081139414002 (Chat WA only)

Sampai jumpa di SMP Santo Yoseph Denpasar!
SALAM DJTM!

 

Upacara Sumpah Pemuda & Pelantikan OSIS 2025/2026

Meneguhkan Semangat Kepemudaan, Menyambut Pemimpin Muda Sanjose

Halo Sanjosers!
Pada hari Selasa, 28 Oktober 2025, SMP Santo Yoseph Denpasar menggelar Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang sekaligus menjadi momen penting untuk melantik pengurus OSIS periode 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan sekolah, dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan Kepala Sekolah tercinta, Suster Wenda Imeldina Rumengan, SJMJ, S.Pd.

 

Tepat pukul 07.15, seluruh siswa diarahkan menuju lapangan dan berbaris rapi sesuai kelas masing-masing. Langit cerah pagi itu seolah menyambut semangat nasionalisme yang terpancar dari wajah para peserta. Upacara dimulai dengan penghormatan kepada pemimpin upacara, dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Merah Putih yang berlangsung khidmat dan penuh rasa hormat. Lagu kebangsaan pun dinyanyikan bersama, menambah semangat kebangsaan di momen bersejarah ini.

 

Setelah upacara selesai, dilanjutkan dengan prosesi pelantikan pengurus OSIS baru dan purna tugas pengurus OSIS lama. Anggota OSIS periode 2024/2025 memasuki lapangan dengan membawa Bendera OSIS dan Merah Putih, lalu menyerahkan selempang jabatan kepada Kepala Sekolah sebagai simbol berakhirnya masa tugas. Serah terima jabatan ditandai dengan penandatanganan surat resmi oleh Ketua OSIS lama.

 

Kania Renata Wardana, Ketua OSIS periode 2025/2026, menyampaikan kesan dan harapannya:

“Memimpin adalah bagian dari melayani, dan saya bersyukur Tuhan memberi saya kesempatan untuk kembali melayani sebagai Ketua OSIS. Satu tahun ini memberikan saya banyak pelajaran. Saya berharap ke depan akan lebih luar biasa, dan saya akan tetap berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.”

🧭 Susunan Pengurus Inti OSIS 2025/2026

  • Ketua: Kania Renata Wardana
  • Wakil Ketua: Cecilia Ni Putu Quensha Christabel
  • Sekretaris: Arthuros Nathanael Henry Awuy
  • Wakil Sekretaris: Tjhie Zhen Hao
  • Bendahara: Fransisco Juan Yudhistira
  • Wakil Bendahara: I Gusti Agung Ayu Luna Crys Arani

💬 Harapan dari Kepala Sekolah & Pembina OSIS

Suster Wenda Imeldina Rumengan, SJMJ, S.Pd menyampaikan harapannya:

“Saya berharap ada kerja sama tim yang berkualitas, keterbukaan antar anggota, dan komunikasi yang baik agar program OSIS dapat berjalan lancar.”

Ibu Chika, selaku Pembina OSIS, juga menambahkan:

“Kami berharap pengurus OSIS tahun ini bisa menjadi teladan dalam kedisiplinan, semangat belajar, dan kepedulian sosial. OSIS adalah wadah untuk mengembangkan kepemimpinan, kreativitas, dan tanggung jawab. Semoga mereka mampu menghadirkan program-program yang inspiratif dan bermanfaat bagi seluruh warga sekolah.”

Kegiatan ditutup dengan foto bersama pengurus OSIS baru dan Kepala Sekolah. Dengan semangat baru, OSIS SMP Santo Yoseph Denpasar siap menginspirasi teman-teman dan menegaskan karakter DJTM:
Disiplin, Jujur, Terampil, dan Mandiri.

 


🌿 SERUMPUN: Sekolahku, Rumahku, Punyaku

Menumbuhkan Kepedulian, Merawat Lingkungan, Membangun Karakter

Halo Sanjosers!
Tahukah kalian apa itu kegiatan Serumpun? Serumpun adalah singkatan dari Sekolahku, Rumahku, Punyaku—sebuah gerakan sekolah yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap lingkungan, khususnya lingkungan sekolah. Harapannya, setiap warga sekolah dapat merawat lingkungan sekolah layaknya rumah sendiri: dengan cinta, tanggung jawab, dan kebersamaan.

🗓️ Serumpun Kini Hadir Setiap Bulan

Pada tahun ajaran sebelumnya, kegiatan Serumpun hanya dilaksanakan beberapa bulan sekali, biasanya menjelang momen penting seperti penerimaan rapor atau ujian semester. Namun, mulai tahun ajaran ini, Serumpun akan dilaksanakan setiap tanggal 19 setiap bulan. Konsistensi ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan positif yang berkelanjutan.

🧹 Apa Saja yang Dilakukan?

Kegiatan Serumpun melibatkan seluruh siswa dalam aksi nyata menjaga kebersihan:

  • Membersihkan kelas: menyapu, mengepel, dan mengelap kaca.
  • Mengirim dua perwakilan dari setiap kelas untuk membersihkan ruangan khusus yang telah ditentukan oleh sekolah.

📘 Refleksi Diri Lewat Jurnal 7 Kebiasaan

Selain aksi kebersihan, siswa juga diajak melakukan refleksi melalui Jurnal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Setiap siswa mencentang kegiatan positif yang telah dilakukan selama 7 hari dalam seminggu. Jurnal ini akan diperiksa oleh wali kelas setiap bulan, bertepatan dengan kegiatan Serumpun.

🌱 Lebih dari Sekadar Bersih

Serumpun bukan hanya tentang menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga tentang:

  • Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
  • Menyadari bahwa lingkungan yang nyaman dan bersih mendukung proses belajar yang menyenangkan.
  • Membentuk karakter siswa yang peduli, disiplin, dan sadar akan pentingnya kebersihan.

💡 Kebersihan Adalah Tanggung Jawab Bersama

Kegiatan ini juga mengingatkan kita bahwa kebersihan bukan hanya tugas petugas kebersihan, tetapi tanggung jawab kita semua sebagai warga sekolah. Serumpun menjadi simbol bahwa membersihkan lingkungan juga berarti membersihkan hati dan pikiran agar siap menerima ilmu dalam suasana yang tenang dan nyaman.


Mari jadikan Serumpun sebagai langkah kecil yang bermakna untuk membangun budaya peduli dan cinta lingkungan di SMP Santo Yoseph Denpasar. Semangat terus, Sanjosers! 🌟


🏀 SY CUP 2025:

Berani Tampil, Berani Menang! Menulis Kisah Sang Juara

SMP Santo Yoseph Denpasar kembali menggelar turnamen bola basket tahunan yang paling dinanti, yaitu Santo Yoseph Cup (SY Cup)! Turnamen ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Festival Sanjose, yang dilaksanakan pada 13–17 Oktober 2025 di Aula Sport Centre. Tahun ini, SY Cup mengusung tema penuh semangat:

“Berani Tampil, Berani Menang! Menulis Kisah Sang Juara.”

🎉 Festival Sanjose: Literasi & Olahraga dalam Harmoni

Festival Sanjose adalah acara tahunan sekolah yang bertujuan mengembangkan potensi siswa secara seimbang—baik dalam bidang literasi maupun olahraga. Selain SY Cup, festival ini juga menyelenggarakan:

  • Lomba Literasi SD se-Bali
  • Lomba Literasi SMP Santo Yoseph Denpasar

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program promosi sekolah yang memperlihatkan semangat, kreativitas, dan kebersamaan seluruh warga Sanjose.

🏫 Peserta SY Cup 2025

Tingkat SD (11 sekolah):
SD Petra Berkat, Santo Yoseph 2, Immaculata Tabanan, Santa Maria Gianyar, Santo Yoseph 1, Dynatha, Cipta Dharma, CHIS, Saraswati 3, Jembatan Budaya, dan Soverdi.

Tingkat SMP (5 sekolah):
Jembatan Budaya, Petra Berkat, Santo Yoseph, Soverdi, dan Widyatmika.

“Antusiasme luar biasa! Dari 30 undangan yang kami sebar, banyak yang mendaftar. Tapi karena kuota terbatas, hanya 5 SMP yang bisa ikut,” jelas I Putu Wisnu Yoga Prathama, S.Pd., Gr., ketua panitia SY Cup 2025.

📣 Suporter Hebat, Atmosfer Meriah

Dukungan tak kalah meriah datang dari siswa-siswi SMP Santo Yoseph sendiri.

“Awalnya hanya beberapa kelas yang dijadwalkan jadi suporter, tapi ternyata jumlahnya mencapai 350–400 siswa!” ujar Bapak Wisnu.
Suasana hangat dan penuh semangat ini menjadi bukti bahwa SY Cup bukan sekadar kompetisi, tapi juga ajang kebersamaan dan kebanggaan bersama.

🗣️ Suara Para Pemain

Rama dari SD Santa Maria Gianyar:

“SY Cup seru banget! Lawannya jago-jago dan lapangannya keren!”

James dari SD Immaculata Tabanan:

“Tiga tahun kami belum pernah menang. Tapi tahun ini, kami berhasil meraih dua kemenangan!”

Artika dari SMP Santo Yoseph Denpasar:

“Senang banget bisa main di SY Cup. Pengalaman ini sangat berharga.”

🔧 Tantangan & Kolaborasi

Menyelenggarakan event sebesar ini tentu penuh tantangan.

“Panitia, guru, dan pegawai harus membagi waktu antara mendampingi siswa di kelas dan bertugas di Festival Sanjose,” ungkap Bapak Wisnu.
Namun, semangat kolaborasi dan komunikasi yang baik menjadi kunci kelancaran acara.

🙌 Peran OSIS

OSIS turut berperan aktif dalam persiapan dan pelaksanaan Festival Sanjose. Mereka membantu menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelancaran acara—dari awal hingga akhir.

🌟 Harapan ke Depan

“Saya berharap Festival Sanjose menjadi ikon sekolah kita. Ketika orang bicara literasi atau basket, mereka langsung ingat SMP Santo Yoseph Denpasar,” tutup Bapak Wisnu.


SY Cup bukan hanya tentang menang, tapi tentang keberanian untuk tampil, semangat untuk berjuang, dan kebersamaan dalam menulis kisah sang juara. Sampai jumpa di SY Cup berikutnya! 🏀🔥

 


Halo Sanjosers!
Tahukah kalian? SMP Santo Yoseph Denpasar baru saja sukses melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada tanggal 27–28 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam upaya mengukur mutu pendidikan di sekolah kita. Tapi tenang saja, suasananya tetap santai dan menyenangkan!

Para siswa kelas 8 terlihat sangat antusias mengerjakan soal-soal yang diberikan. Meski ada beberapa soal yang sempat bikin garuk-garuk kepala, secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar. Para guru pendamping pun dengan sabar mendampingi dan membantu siswa-siswi yang mengalami kesulitan teknis atau kebingungan.

Salah satu peserta, Enzio dari kelas 8J, berbagi pengalamannya,

“Perasaan saya ikut ANBK biasa aja, kayak ulangan biasa. Salah atau benar nggak masalah, kan nggak masuk nilai.”

Sementara itu, Bapak Nino selaku panitia sekaligus guru pembina ANBK, menegaskan pentingnya kegiatan ini:

“ANBK diadakan agar pemerintah bisa memetakan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah, termasuk di SMP kita. Jadi bukan untuk nilai rapor siswa, melainkan untuk melihat kemampuan literasi, numerasi, karakter, dan lingkungan belajar. Dari situ bisa diketahui apa saja yang perlu diperbaiki.”

Beliau juga menyampaikan harapannya ke depan:

“Semoga pelaksanaan ANBK makin lancar. Komputer di semua sekolah lebih siap, koneksi internet stabil, dan anak-anak bisa mengerjakan soal dengan lebih tenang.”

Yang paling penting sekarang adalah tetap semangat belajar, terus mengembangkan diri, dan meraih impian setinggi mungkin. Jadikan pengalaman ANBK ini sebagai bekal berharga untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh dan bijak.

Semangat terus, Sanjosers! 💪✨

 

 

📚 BULAN BAHASA & SASTRA 2025

SMP Santo Yoseph Denpasar Gelar Lomba Literasi Penuh Semangat!

Hai hai, Sanjosers!
Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sastra, SMP Santo Yoseph Denpasar kembali menggelar Lomba Literasi yang berlangsung dari tanggal 13–17 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan menjadi ajang tahunan yang dinanti-nantikan untuk menumbuhkan semangat literasi dan kreativitas di lingkungan sekolah.

🏆 Kategori Lomba

Lomba Literasi tahun ini terbagi menjadi lima kategori, yaitu:

  • Empat lomba perwakilan kelas:
    • Cipta Cerpen
    • Baca Puisi Bali
    • Story Telling Bahasa Inggris
    • Poster Mandarin
  • Satu lomba antar kelas:
    • Menghias Majalah Dinding dengan tema “Generasi Literasi, Generasi Berprestasi”

🎯 Tujuan Kegiatan

Menurut Ibu Monica Febrianti Rahayu, S.S, selaku panitia lomba:

“Kami ingin menumbuhkan semangat literasi dan mengembangkan potensi siswa. Literasi bukan hanya membaca dan menulis, tapi juga memahami, mendengar, dan mengekspresikan diri. Kegiatan ini menjadi wadah untuk mengasah bakat siswa dan menemukan talenta yang bisa dibawa ke lomba luar sekolah.”

📅 Jadwal & Lokasi

  • Selasa, 14 Oktober: Story Telling & Cipta Cerpen
  • Rabu, 15 Oktober: Poster Mandarin & Baca Puisi Bali
  • Lokasi: Ruang Pertemuan, Ruang Agama, dan ruang kelas masing-masing untuk lomba majalah dinding

🌟 Manfaat & Antusiasme

Lomba Literasi ini memberikan banyak manfaat:

  • Meningkatkan kreativitas dan keberanian berekspresi
  • Melatih berpikir kritis dan memperkaya kosakata
  • Menumbuhkan rasa percaya diri dan kerja sama
  • Mendorong budaya membaca dan menulis di sekolah

Selama pelaksanaan, para peserta tampak sangat antusias. Karya-karya unik dan menarik bermunculan dari berbagai kategori. Dukungan dari guru dan teman sekelas semakin memacu semangat peserta untuk tampil maksimal.

⚠️ Tantangan & Harapan

Meski sukses, kegiatan ini juga menghadapi tantangan seperti:

  • Rendahnya minat baca
  • Keterbatasan bahan bacaan dan fasilitas
  • Koordinasi dan komunikasi antar pihak yang perlu ditingkatkan

Namun, seluruh panitia dan warga sekolah bekerja sama agar kegiatan tetap berjalan lancar dan memberikan pengalaman berharga.

Bapak I Gede Yudi Pratama, S.Pd, anggota panitia, menyampaikan harapannya:

“Semoga literasi menjadi bagian integral dari budaya sekolah. Literasi harus hadir di semua aspek pembelajaran. Guru juga perlu menjadi teladan dalam membaca dan menulis, serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.”

🌍 Lomba Eksternal

Tahun ini, SMP Sanjose juga mengikuti lomba eksternal yang melibatkan beberapa sekolah dasar di Bali. Kegiatan ini membuka peluang untuk:

  • Bertemu peserta dari sekolah lain
  • Meningkatkan motivasi dan kemampuan
  • Meraih pengakuan lebih luas
    Meski persaingan lebih ketat, semangat peserta tetap tinggi!

Lomba Literasi bukan sekadar kompetisi, tapi juga perayaan semangat berkarya dan belajar bersama. Teruslah membaca, menulis, dan menginspirasi, Sanjosers! 📖✨

 

 


🎉 Semarak Kemerdekaan di SMP Santo Yoseph Denpasar: Lomba Seru dan Upacara Khidmat!

Haii-haii, sobat Sanjosers!
Kalian tahu nggak? Pada tanggal 14–17 Agustus 2025, SMP Santo Yoseph Denpasar menggelar rangkaian kegiatan seru untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Mulai dari berbagai perlombaan unik hingga upacara bendera yang khidmat, seluruh warga sekolah—siswa, guru, dan OSIS—ikut berpartisipasi dengan penuh semangat!

🏁 Lomba-Lomba Meriah di Halaman Sekolah

Pada hari Kamis, 14 Agustus 2025, suasana halaman sekolah sudah dipenuhi nuansa merah putih sejak pagi. Kegiatan dimulai pukul 07.00 dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pengarahan siswa ke titik-titik lomba. Perlombaan pertama adalah lomba senam antar kelas:

  • Kelas 9 menampilkan senam dengan lagu Ikan Nae di Pantai
  • Kelas 8 dengan lagu Kaka Baju Hitam
  • Kelas 7 dengan lagu Tamang Pung Kisah

Pemenang lomba senam tahun ini adalah:

  • Kelas 9B
  • Kelas 8J
  • Kelas 7I

Setelah itu, berbagai lomba lainnya digelar, seperti:

  • Bola masuk gelas
  • Estafet gelas
  • Memasukkan paku ke dalam botol
  • Menyusun gelas
  • Balon udara (lomba baru yang sangat menarik!)
  • Makan kerupuk
  • Estafet balon
  • Balapan bola
  • Lomba kelereng
  • Tarik tambang (lomba paling ditunggu-tunggu!)

Pemenang lomba tarik tambang:

  • 🥇 Juara 1: Kelas 9G
  • 🥈 Juara 2: Kelas 9A
  • 🥉 Juara 3: Kelas 9E

🎖️ Upacara Bendera 17 Agustus yang Penuh Makna

Pada hari Minggu, 17 Agustus 2025, seluruh siswa mengenakan seragam putih biru lengkap dengan topi. Upacara dimulai pukul 07.00 pagi dengan barisan rapi dari tiap kelas. Prosesi dimulai dengan penghormatan kepada pembina dan pemimpin upacara, dilanjutkan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu Indonesia Raya serta lagu-lagu nasional lainnya.

Dalam pidatonya, Bapak Ida Ketut Pronawa, S.Pd. (Pak Pro) menyampaikan pesan tentang pentingnya semangat kemerdekaan dan nasionalisme bagi generasi muda.

Pemimpin upacara kali ini adalah I Made Sanjaya Putra dari kelas 8H, anggota OSIS yang akrab disapa Sanjaya.

“Saya merasa gugup dan juga senang. Gugup karena dilihat banyak orang dan takut melakukan kesalahan, tetapi senang karena saya mendapat pengalaman yang sangat berarti menjadi pemimpin upacara,” ujar Sanjaya.

Meski sempat mengalami kendala suara saat latihan, Sanjaya tetap mampu memimpin upacara dengan lancar dan penuh tanggung jawab.

💬 Refleksi Panitia: Semangat yang Menginspirasi

Ibu Seyantina Manurung, S.Pd. (Bu Sean) selaku panitia menyampaikan kesannya:

“Anak-anak sangat bersemangat mengikuti perlombaan, terutama karena tahun ini ada banyak lomba baru seperti balon udara. Siswa kelas 7 yang baru juga terlihat sangat antusias karena mereka masih dalam masa awal mengenal sekolah kita. OSIS pun sangat aktif dalam persiapan, dan guru-guru turut mendukung dari awal hingga akhir. Cuaca mendukung, dan meskipun upacara dilaksanakan hari Minggu, semangat kemerdekaan tetap terasa begitu kuat.”


 


🧭 LATIHAN KEPEMIMPINAN OSIS 2025

Belajar Memimpin, Belajar Bersatu, Belajar Tumbuh

Halo Sanjosers!
Tanggal 8–12 Oktober 2025 jadi momen bersejarah bagi para pengurus OSIS SMP Santo Yoseph Denpasar. Dalam rangka memperkuat rasa tanggung jawab dan solidaritas antar pengurus, OSIS mengadakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Pengurus OSIS (LKPO) yang berlangsung penuh semangat dan makna di Lombok!

🎯 Tujuan Kegiatan

LKPO bukan sekadar kegiatan seru-seruan. Di balik tawa dan tantangan, ada misi besar:

  • Membentuk jiwa kepemimpinan yang tangguh dan rendah hati
  • Mempererat kerja sama tim
  • Menumbuhkan semangat kebersamaan dan solidaritas antar pengurus OSIS

🏃‍♀️ Serunya Outbound & Tantangan Tim

Berbagai permainan seru dirancang untuk melatih kerja sama dan kekompakan:

  • Mengambil bola pakai sumpit dari jaring besi
  • Estafet bola pakai kertas
  • Lari sambil menggiring balon
  • Estafet air dan bola
  • Meniup balon dalam gelas
  • Merangkak di bawah tali
    …dan masih banyak lagi!

Setiap tantangan bukan hanya bikin seru, tapi juga mengasah strategi, komunikasi, dan rasa saling percaya.

🧠 Belajar dari Pengalaman

Selama kegiatan, peserta juga mendapat materi penting seperti:

  • Manajemen organisasi
  • Kepemimpinan efektif
  • Komunikasi yang sehat
  • Kerja sama tim

Menurut Pak Yudi, guru pendamping LKPO:

“Tantangan terbesar adalah mengatasi perbedaan pendapat dan belajar bekerja sama. Kepemimpinan bukan soal kekuasaan, tapi soal tanggung jawab, integritas, dan kemampuan menginspirasi.”

Beliau juga menekankan pentingnya memberi ruang bagi siswa untuk belajar dari pengalaman mereka sendiri.

“Kadang kita ingin langsung memberi solusi, padahal siswa akan belajar lebih banyak jika diberi kesempatan untuk mencoba, gagal, dan bangkit lagi.”

💬 Suara Peserta: Kania Berbagi Cerita

Salah satu peserta, Kania, membagikan pengalamannya:

“Kegiatan ini seru banget! Saya belajar banyak hal, makin dekat sama teman-teman, dan sadar bahwa memimpin itu harus dengan kerendahan hati. Ada momen lucu waktu kami harus memindahkan air ke botol saat hujan. Karena alatnya basah, kami pakai mulut buat mindahin air! Jijik tapi lucu, dan nggak akan terlupakan!”

🌟 Harapan ke Depan

Dengan berakhirnya LKPO, para pengurus OSIS diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai kepemimpinan dalam tugas mereka di sekolah. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam membentuk karakter siswa yang:

  • Bertanggung jawab
  • Disiplin
  • Punya solidaritas tinggi

LKPO bukan hanya tentang memimpin, tapi tentang tumbuh bersama. Terima kasih untuk semua peserta, pembina, dan panitia yang telah membuat kegiatan ini penuh makna. Sampai jumpa di aksi OSIS berikutnya! 💪🔥

 

 


67 Tahun Yayasan Insan Mandiri Denpasar: Merayakan Iman, Meneguhkan Harapan

Halo Sanjosers!
Tahukah kalian bahwa pada tanggal 15 Agustus 2025, Yayasan Insan Mandiri Denpasar genap berusia 67 tahun? Sebuah usia yang bukan hanya menandai perjalanan waktu, tetapi juga menegaskan komitmen panjang dalam pelayanan pendidikan yang berakar pada nilai-nilai iman, karakter, dan kebersamaan.

Perayaan ulang tahun kali ini bukan sekadar seremoni. Ia menjadi ruang spiritual yang menyatukan seluruh jenjang pendidikan di bawah naungan Yayasan Insan Mandiri—dari TK hingga SMA Santo Yoseph Denpasar—dalam satu perayaan Ekaristi yang penuh makna.

✨ Misa Kudus: Doa yang Menyatukan Generasi

Pagi itu, Sport Center Santo Yoseph berubah menjadi ruang ibadah yang khidmat. Dipimpin oleh RD. Dr. Yohanes Kadek Ariana, S.S., M.Pd.—yang akrab disapa Romo Kadek—Misa Kudus berlangsung dengan penuh antusiasme dan rasa syukur. Sebagai Direktur BPK Yayasan Insan Mandiri, Romo Kadek tidak hanya memimpin misa, tetapi juga menyampaikan homili yang menyentuh hati.

Dalam homilinya, beliau mengajak seluruh umat untuk merenungkan perjalanan 67 tahun Yayasan Insan Mandiri sebagai karya pelayanan pendidikan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara siswa, guru, tenaga kependidikan, orang tua, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan alumni sebagai pilar keberlanjutan pendidikan. Pesan ini selaras dengan tema tahun ajaran 2025/2026:
“Pemberdayaan Orang Tua, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Alumni untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan di Sekolah.”

🎶 Liturgi oleh Anak-anak, untuk Semua

Yang membuat misa ini semakin istimewa adalah keterlibatan siswa dalam pelayanan liturgi. Siswa SD Santo Yoseph 2 bertugas sebagai lektor, pemazmur, dan paduan suara, sementara siswa SD Santo Yoseph 1 menjadi misdinar. Semua berjalan lancar berkat koordinasi apik antar kepala sekolah dan panitia utama dari kedua SD tersebut. Kehadiran anak-anak dalam tugas liturgi menghadirkan nuansa segar dan penuh harapan.

🕊️ Meditasi Hening: Menyelami Makna Kehidupan

Salah satu momen paling menyentuh adalah meditasi hening selama lima menit. Dalam keheningan itu, setiap pribadi diajak merenungkan anugerah kehidupan dan kesempatan belajar yang telah diterima. Ruangan yang semula riuh berubah menjadi sunyi, menghadirkan suasana rohani yang mendalam dan menyatukan semua dalam kesadaran akan kasih Tuhan.

🎂 Simbol Syukur dan Kebersamaan

Usai misa, perayaan dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun. Lagu “Selamat Ulang Tahun” menggema, dinyanyikan bersama dengan penuh sukacita dan tepuk tangan meriah. Momen ini diabadikan melalui foto bersama, menciptakan kenangan indah yang akan dikenang oleh seluruh komunitas Santo Yoseph.

Setelah itu, para siswa kembali ke kelas masing-masing untuk melanjutkan pembelajaran. Sebuah transisi yang menunjukkan bahwa perayaan iman dan pendidikan berjalan beriringan.

💬 Refleksi dari Pemimpin Pendidikan

Ibu Angela Chandra KD, SS, M.Pd., Wakil Kepala SMP Santo Yoseph bidang kurikulum, menyampaikan bahwa perayaan ini bukan sekadar acara tahunan. “Ini adalah momentum iman yang meneguhkan kembali semangat kebersamaan, pelayanan, dan rasa syukur. Pendidikan di bawah Yayasan Insan Mandiri tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan iman dan karakter peserta didik,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan harapan agar Yayasan Insan Mandiri terus berkembang sebagai lembaga pendidikan Katolik yang mampu menjawab tantangan zaman. “Dengan teladan Santo Yoseph, keluarga besar Yayasan Insan Mandiri siap melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang dan penuh harapan.”

🌟 Menuju Masa Depan yang Dicintai

Perayaan ulang tahun ke-67 ini menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan hanya soal kurikulum dan nilai, tetapi juga tentang cinta, pelayanan, dan harapan. Yayasan Insan Mandiri Denpasar telah menjadi rumah bagi ribuan siswa dan guru yang tumbuh dalam semangat DJTM—Damai, Jujur, Tanggung Jawab, dan Mandiri.

Selamat ulang tahun, Yayasan Insan Mandiri Denpasar!
Semoga terus menjadi pelita pendidikan yang unggul, berkarakter, dan dicintai oleh masyarakat.

Salam DJTM!

 

 


💧 SMP Santo Yoseph Peduli

Aksi Nyata untuk Korban Banjir Bandang Bali

Pada tanggal 9 September 2025, Pulau Bali dilanda bencana alam berupa banjir bandang yang mengejutkan banyak pihak. Meski terjadi di musim kemarau, hujan ekstrem dengan intensitas lebih dari 300 mm dalam sehari menyebabkan kerusakan parah pada bangunan, fasilitas umum, dan menimbulkan korban jiwa.

Sebagai bentuk kepedulian, SMP Santo Yoseph Denpasar memutuskan untuk mengalihkan program tahunan Bantuan Sosial OSIS—yang biasanya ditujukan ke panti asuhan—kepada para korban banjir. Keputusan ini diambil melalui diskusi antara Kepala Sekolah, para Wakil Kepala Sekolah, Pembina OSIS, dan guru-guru.

🤝 Menumbuhkan Empati dan Solidaritas

Menurut Ibu Ratna, Wakil Kepala Sekolah, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai empati, simpati, dan kepedulian sosial kepada siswa-siswi.

“Dengan belajar mengulurkan tangan secara tulus dan ikhlas, kita turut membangun harmoni di Bali.”

Pihak sekolah mengajak seluruh siswa untuk berpartisipasi dengan menyumbangkan barang-barang fisik seperti:

  • Sembako
  • Peralatan mandi
  • Alat tulis-menulis

🚚 Dari UKS ke Lokasi Bencana

Sumbangan dikumpulkan di ruang UKS dan disusun oleh anggota inti OSIS. Pada 19 September 2025, tim sekolah mengunjungi rumah-rumah siswa yang terdampak banjir di daerah Pemogan, Monang-Maning, dan Ubung. Lingkungan yang dikunjungi tampak memprihatinkan: rumah runtuh akibat longsor, jalanan penuh sampah, dan suasana yang masih belum pulih.

Maria Natalia Christin MA., anggota inti OSIS, membagikan kesannya:

“Saya merasa sedih melihat kondisi di lapangan. Mendengar cerita para orang tua membuat saya lebih peduli. Kita adalah makhluk sosial—tanpa orang lain, kita tidak bisa berbuat banyak. Kegiatan ini sangat bermanfaat, baik bagi korban maupun kami yang terlibat.”

🏠 Penutupan di Ubung

Hari terakhir kegiatan berlangsung pada 24 September 2025 di Ubung, pusat banjir bandang. Seperti sebelumnya, tim sekolah membagikan bantuan langsung kepada warga. Suster Imeldina, Kepala Sekolah, menyampaikan harapannya:

“Saya ingin kegiatan ini menumbuhkan rasa kemanusiaan dan solidaritas. Semoga membawa dampak positif dan pembelajaran berharga bagi siswa-siswi SMP Santo Yoseph.”


Kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga pembelajaran hidup yang nyata. Mari terus tumbuhkan semangat peduli, saling membantu, dan menjadi bagian dari perubahan positif di lingkungan kita.

SMP Santo Yoseph Peduli. SMP Santo Yoseph Beraksi. SMP Santo Yoseph Berhati. 💙

 


65 Tahun SMP Santo Yoseph Denpasar: Merayakan Sejarah, Merangkul Masa Depan

Enam puluh lima tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam rentang itu, SMP Santo Yoseph Denpasar telah menjadi rumah bagi ribuan siswa untuk belajar, bertumbuh, dan berkarya. Tahun ini, semangat itu kembali dirayakan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 yang digelar selama dua hari, 3–4 Agustus 2025, dengan tema penuh makna:
“Rayakan Sejarah, Merangkul Masa Depan: Partisipasi Semesta Mewujudkan Karakter dan Prestasi Gemilang.”

🤝 Menyatukan Langkah, Menyulam Kebersamaan

Ketua panitia HUT ke-65, Ibu Ni Putu Ari Ratnadi, S.Pd, menegaskan bahwa tujuan utama perayaan ini adalah mempererat kekompakan dan rasa kebersamaan antar seluruh warga sekolah—guru, pegawai, siswa, alumni, dan orang tua. “Kami ingin membangun relasi yang hangat dan penuh makna,” ujarnya.

🚶 Langkah Ceria di Tengah Hujan

Hari pertama, Minggu, 3 Agustus, dibuka dengan jalan santai yang tetap berlangsung meriah meski hujan sempat mengguyur. Marching Band sekolah mengiringi peserta dengan semangat di sepanjang rute yang melewati Jl. Waturenggong dan Jl. Diponegoro, berputar di depan Matahari, lalu kembali ke sekolah.

Setibanya di sekolah, peserta disambut dengan sesi zumba bersama yang penuh antusiasme. Panggung hiburan pun tak kalah semarak, menampilkan bakat siswa seperti Bryan dari kelas 7 yang membawakan lagu, tarian kontemporer dari kelas 9D, dan K-pop dance dari kelas 8C.

Kemeriahan semakin terasa dengan doorprize yang menghadirkan hadiah menarik—mulai dari kotak makan dan earphones hingga tablet, handphone, sepeda gunung, dan sepeda listrik yang paling diminati.

Halaman sekolah juga dipenuhi stand makanan dan aksesoris yang menyajikan beragam jajanan, menjadi ruang kebersamaan bagi seluruh pengunjung.

🙏 Misa Syukur: Doa yang Menyatukan

Senin, 4 Agustus, perayaan dilanjutkan dengan misa syukur yang berlangsung khidmat selama dua jam di halaman sekolah. Dipimpin oleh Bapak Uskup Mgr. Dr. Silvester San dan Rm. Dr. Kadek Ariana, misa diikuti oleh seluruh warga sekolah dan perwakilan dari berbagai agama.

Momen istimewa terjadi saat perwakilan tiap agama membawa persembahan yang melambangkan doa dan harapan masing-masing, menciptakan suasana hangat dan inklusif. Paduan suara sekolah turut memperindah suasana dengan lagu-lagu rohani yang menyentuh hati.

🎉 Puncak Perayaan: Apresiasi dan Kebanggaan Bersama

Setelah misa, acara resmi dibuka dengan penayangan video perjalanan sekolah dari masa SMP Swastyastu hingga menjadi SMP Santo Yoseph, menghadirkan nostalgia dan kebanggaan. Tari pembuka memikat perhatian, diikuti sambutan dari berbagai pihak: Ketua Panitia, Kepala Sekolah, Alumni, Yayasan, Romo, dan Bapak Uskup.

Puncak momen kebersamaan ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penyematan cincin kepada Ibu Ni Ketut Yuniawati, S.Pd, guru yang telah mengabdi selama 25 tahun. Dalam wawancaranya, Ibu Yunia menyampaikan rasa bangga dan haru atas apresiasi yang diberikan, “Saya memperoleh banyak pengalaman pembelajaran yang memperkaya saya sebagai guru. Saya bangga bisa bertahan selama 30 tahun.”

Penghargaan juga diberikan kepada guru pensiunan dan kepala sekolah purna bakti sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka.

🎶 Seni, Alumni, dan Semangat Sanjose

Sepanjang acara, panggung diisi oleh penampilan seni dari siswa dan alumni: Maria Luisa Jesto, modern dance alumni Twoatethreeate, band Harmony La Jose, Piera Mosca, dan Senada Band. Semua tampil memukau dan memperkuat rasa bangga terhadap komunitas Sanjose.

💪 Di Balik Layar: Dedikasi Panitia dan Dukungan Semesta

Seluruh rangkaian acara sukses berkat kerja keras panitia yang telah mempersiapkan segalanya sejak tiga bulan sebelumnya. Mulai dari pembagian kupon doorprize, penataan stand makanan, hingga pengaturan teknis acara.

Ibu Ratna menyampaikan rasa syukur atas antusiasme seluruh warga sekolah, “Semua sangat bersemangat, kegiatan berjalan lancar dan penuh sukacita.”

Ia juga menyampaikan harapan ke depan, “Semoga SMP Santo Yoseph selalu berjaya dan menjadi pilihan utama masyarakat, semakin berkualitas dalam mengembangkan insan yang cerdas, mandiri, dan berkarakter.”

Ketua OSIS, Kania, turut menambahkan, “Semoga perayaan ini menjadi pengingat akan perjuangan sekolah dan bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.”

🌟 Menyongsong Masa Depan dengan Semangat DJTM

Perayaan HUT ke-65 ini bukan sekadar acara tahunan, melainkan refleksi sejarah dan pijakan untuk masa depan. Dari kebersamaan seluruh keluarga besar SMP Santo Yoseph Denpasar, lahirlah karakter dan prestasi yang akan terus gemilang.

Salam DJTM!
Damai, Jujur, Tanggung Jawab, dan Mandiri.