65 Tahun SMP Santo Yoseph Denpasar: Merayakan Sejarah, Merangkul Masa Depan
Enam puluh lima tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam rentang itu, SMP Santo Yoseph Denpasar telah menjadi rumah bagi ribuan siswa untuk belajar, bertumbuh, dan berkarya. Tahun ini, semangat itu kembali dirayakan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 yang digelar selama dua hari, 3–4 Agustus 2025, dengan tema penuh makna:
“Rayakan Sejarah, Merangkul Masa Depan: Partisipasi Semesta Mewujudkan Karakter dan Prestasi Gemilang.”
🤝 Menyatukan Langkah, Menyulam Kebersamaan
Ketua panitia HUT ke-65, Ibu Ni Putu Ari Ratnadi, S.Pd, menegaskan bahwa tujuan utama perayaan ini adalah mempererat kekompakan dan rasa kebersamaan antar seluruh warga sekolah—guru, pegawai, siswa, alumni, dan orang tua. “Kami ingin membangun relasi yang hangat dan penuh makna,” ujarnya.
🚶 Langkah Ceria di Tengah Hujan
Hari pertama, Minggu, 3 Agustus, dibuka dengan jalan santai yang tetap berlangsung meriah meski hujan sempat mengguyur. Marching Band sekolah mengiringi peserta dengan semangat di sepanjang rute yang melewati Jl. Waturenggong dan Jl. Diponegoro, berputar di depan Matahari, lalu kembali ke sekolah.
Setibanya di sekolah, peserta disambut dengan sesi zumba bersama yang penuh antusiasme. Panggung hiburan pun tak kalah semarak, menampilkan bakat siswa seperti Bryan dari kelas 7 yang membawakan lagu, tarian kontemporer dari kelas 9D, dan K-pop dance dari kelas 8C.
Kemeriahan semakin terasa dengan doorprize yang menghadirkan hadiah menarik—mulai dari kotak makan dan earphones hingga tablet, handphone, sepeda gunung, dan sepeda listrik yang paling diminati.
Halaman sekolah juga dipenuhi stand makanan dan aksesoris yang menyajikan beragam jajanan, menjadi ruang kebersamaan bagi seluruh pengunjung.
🙏 Misa Syukur: Doa yang Menyatukan
Senin, 4 Agustus, perayaan dilanjutkan dengan misa syukur yang berlangsung khidmat selama dua jam di halaman sekolah. Dipimpin oleh Bapak Uskup Mgr. Dr. Silvester San dan Rm. Dr. Kadek Ariana, misa diikuti oleh seluruh warga sekolah dan perwakilan dari berbagai agama.
Momen istimewa terjadi saat perwakilan tiap agama membawa persembahan yang melambangkan doa dan harapan masing-masing, menciptakan suasana hangat dan inklusif. Paduan suara sekolah turut memperindah suasana dengan lagu-lagu rohani yang menyentuh hati.
🎉 Puncak Perayaan: Apresiasi dan Kebanggaan Bersama
Setelah misa, acara resmi dibuka dengan penayangan video perjalanan sekolah dari masa SMP Swastyastu hingga menjadi SMP Santo Yoseph, menghadirkan nostalgia dan kebanggaan. Tari pembuka memikat perhatian, diikuti sambutan dari berbagai pihak: Ketua Panitia, Kepala Sekolah, Alumni, Yayasan, Romo, dan Bapak Uskup.
Puncak momen kebersamaan ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penyematan cincin kepada Ibu Ni Ketut Yuniawati, S.Pd, guru yang telah mengabdi selama 25 tahun. Dalam wawancaranya, Ibu Yunia menyampaikan rasa bangga dan haru atas apresiasi yang diberikan, “Saya memperoleh banyak pengalaman pembelajaran yang memperkaya saya sebagai guru. Saya bangga bisa bertahan selama 30 tahun.”
Penghargaan juga diberikan kepada guru pensiunan dan kepala sekolah purna bakti sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka.
🎶 Seni, Alumni, dan Semangat Sanjose
Sepanjang acara, panggung diisi oleh penampilan seni dari siswa dan alumni: Maria Luisa Jesto, modern dance alumni Twoatethreeate, band Harmony La Jose, Piera Mosca, dan Senada Band. Semua tampil memukau dan memperkuat rasa bangga terhadap komunitas Sanjose.
💪 Di Balik Layar: Dedikasi Panitia dan Dukungan Semesta
Seluruh rangkaian acara sukses berkat kerja keras panitia yang telah mempersiapkan segalanya sejak tiga bulan sebelumnya. Mulai dari pembagian kupon doorprize, penataan stand makanan, hingga pengaturan teknis acara.
Ibu Ratna menyampaikan rasa syukur atas antusiasme seluruh warga sekolah, “Semua sangat bersemangat, kegiatan berjalan lancar dan penuh sukacita.”
Ia juga menyampaikan harapan ke depan, “Semoga SMP Santo Yoseph selalu berjaya dan menjadi pilihan utama masyarakat, semakin berkualitas dalam mengembangkan insan yang cerdas, mandiri, dan berkarakter.”
Ketua OSIS, Kania, turut menambahkan, “Semoga perayaan ini menjadi pengingat akan perjuangan sekolah dan bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.”
🌟 Menyongsong Masa Depan dengan Semangat DJTM
Perayaan HUT ke-65 ini bukan sekadar acara tahunan, melainkan refleksi sejarah dan pijakan untuk masa depan. Dari kebersamaan seluruh keluarga besar SMP Santo Yoseph Denpasar, lahirlah karakter dan prestasi yang akan terus gemilang.
Salam DJTM!
Damai, Jujur, Tanggung Jawab, dan Mandiri.